Kamis, 07 Maret 2013



Pameran hari Peduli Sampah 2013

            Pada tanggal 21 Februari 2013 kemarin, Badan Lingkungan Hidup(BLH) DIY mengadakan Pameran Hari Peduli Sampah. Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta ini tidak hanya berupa pameran saja, namun ada juga aksi bersih sampah, lomba mewarnai tingkat TK, lomba kreasi daur ulang sampah dan pelatihan gratis pengolahan sampah.
            Sayangnya kami datang agak siang sehingga tak sempat mengikuti kegiatan aksi bersih sampah dan melihat berbagai lomba yang diadakan. Sesampai di sana, kami yang terdiri dari 19 anak perwakilan dari PIK-R KKPL dan OSIS SMK Negeri 1 Pengasih membagi diri menjadi 8 kelompok dan kami langsung menuju pos-pos pelatihan pengolahan sampah  sesuai yang telah ditentukan sebelum berangkat ke pameran ini.
            8 pos di sini adalah pos kreasi daur ulang sampah, pos briket arang sampah, pos pakan ternak silase sampah, pos pengelolaan plastik menjadi minyak, pos styrofoam, pos bank sampah, pos kerajian daur ulang plastik, dan pos pengomposan.
            Selama kurang lebih 3 jam kami diberi pelatihan di masing-masing pos. Sesudah itu kami masuk ke gedung Taman Budaya Yogyakarta. kami melihat lukisan-lukisan yang sedang di pamerkan disana. Tak lupa kami juga mengambil beberapa foto disana. Usai melihat-lihat lukisan kami keluar menuju halaman Taman Budaya Yogyakarta, kami melihat pameran hasil pengolahan sampah dari 5 kabupaten di Yogyakarta. Ada sandal, tas, gantungan kunci, kompos, bros, pigura dan masih banyak lagi.
            Sesudah puas melihat-lihat, kami makan siang dan kembali ke Kampus SMK Negeri 1 Pengasih lagi untuk melajutkan pelajaran. Semoga tak hanya hari ini saja kami peduli dengan sampah namun setiap harinya juga. Kami berharap teman-teman pun begitu. Selamat Hari Peduli Sampah semuanya ! :D



KUNJUNGAN KE DESA SIKIB HARGOTIRTO

Mengamati tanaman herbal
Tanggal  24 Januari lalu rombongan PIK.R KKPL berkunjung ke desa SIKIB di daerah Hargotirto, Kokap, Kulon Progo. Di sana kami diajak melihat taman herbal yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Beberapa tanaman yang ditanam di sana, sudah ada beberapa yang kami kenal, bahkan kami tanam di kebun rumah kami masing-masing, namun ada pula tanaman yang amat terasing bagi kami. Contohnya saja Padmanaba, Keji Beling, Kapulaga, Mondokaki, dan masih banyak lagi. Dari tanaman-tanaman tadi kami juga diperkenalkan khasiat-khasiat yang terkandung didalam tanaman tersebut lewat plakat-plakat yang dipasang di dekatnya.
Menyiapkan bahan2
Setelah selesai melihat-lihat taman herbal kami diajak membuat teh dan balsem oleh ibu-ibu PKK Desa Hargotirto. Bahan yang digunakan untuk membuat teh dan balsem tersebut ternyata bisa menggunakan tanaman-tanaman yang di ambil dari taman herbal tadi. Untuk teh sendiri kami mengambil tanaman Gondoroso dan kemuning. Sedangkan, balsemnya dari minyak Gandapura dan minyak atsiri yang dicampur dengan bahan beberapa kimia lainnya.
Saat hari semakin siang dan teh dan balsem sudah jadi, kami makan siang dan melihat-lihat rumah pintar. Setelah semua dirasa cukup, kami pun berfoto-foto sebentar dan beranjak pulang.