AKSI SIMPATIK JALAN KAKI
PALANG MERAH INDONESIA
Aksi Jalan dan Pembagian Reaflet DD |
Pada hari jumat, 27 September 2013, anak-anak
PMR SMKN 1 Pengasih, mengikuti kegiatan Aksi Smpatik Jalan Kaki guna
memperingati hari jadi PMI yang ke 63 yang bertepatan pada tanggal 17
September. Selain memperingati hari jadi PMI, ribuan anggota PMI yang tergabung dari KSR, TSR, DDS,
PMR , berjalan kaki dari Kantor DPRD DIY
hingga Titik Nol Kilometer Jogja berharap agar RUU tentang PMI segera disahkan MPR
RI menjadi UU ( Undang – Undang), dan Penetapan lambang PMI yang selama ini
masih terjadi kontroversi lambang kepalangmerahan di Indonesia, sebagian menggunakan
lambang palang merah, sebagian lagi menggunakan lambang bulan sabit merah.
Padahal, konvensi Jeneva sudah mengamanatkan agar setiap Negara memilih satu
diantara lambang itu.
Orasi di titik Nol Malioboro |
Dalam kegiatan kali ini diikuti para
PMR se- DIY dan beberapa luar kota. PMI Kulon Progo mengirimkan PMR SMK 1 Pengasih, SMK Maarif 1 Wates, dan
PMR SMP N 1 Pengasih. Mereka mewakili kontingen PMR wilayah Kulon Progo.
Dalam Aksi Kegiatan ini dihadiri oleh
Ketua Umum PMI DIY, yaitu Bapak Herry Zudianto serta bapak Yoeke
Indra Agung Laksana selaku Ketua DPRD DIY“ beliau mendorong sepenuhnya
agar segera ditetapkannya RUU Kepalangmerahan menjadi Undang-Undang. Dengan
demikian, kegiatan kemanusiaan bisa terus berkembang.
Dalam aksi long-march di
sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, ribuan PMR juga menggelar
aksi bersih lingkungan dan pembagian reaflet Donor Darah di sepanjang jalan
yang dilaluinya.
Foto Bersama PMR SMK 1 Pengasih & SMP 1 Pengasih |