Selasa, 22 November 2011

KUNJUNGAN KE TPA BANYUROTO


Pada hari Selasa, 08 November 2011 yg lalu anggota KKPL SMK 1 Pengasih berkunjung ke TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ) Banyuroto yang berada di daerah Girimulyo. Kami berangkat dari sekolahan dengan menggunakan 2 mobil hijau yaitu kendraan imum yang kami sewa dan mobil milik KLH Kulon Progo.

Perjalanan dari sekolah ke TPA Banyuroto membutuhkan waktu +- 15 menit dan jarak tempuh sekitar +-7 km. Fasilitas jalan menuju TPA yg belum diaspal dan becek karena habis turun hujan menyulitkan kami untuk menuju ke TPA Banyuroto.

Setibanya kami di TPA Banyuroto, Kak Pras salah seorang anggota KLH, memberi pengarahan pada kami tentang bagaimana kondisi,dan sistem yg digunkan di TPA ini, kami melihat truk2 berdatangan membawa banyak sampah.

Kami dibagi manjadi 2 kelompok untuk melakukan kegiatan yaitu menggali lubang dengan ukuran 1x1 meter. Kemudian diamati ada berapa jenis sampah apa saja yang ditemukan dalam galian tanah tersebut. Keadaan diarea TPA Banyuroto sangat tidak nyaman, karena tanah putih yg becek ditambah aroma bau sampah yg tidak sedap. Di sekitaran area TPA ada 1 gubuk yg katanya digunakan para pemulung untuk berteduh.

Di TPA Banyuroto masih menggunakan sistem lama, yaitu sampah yg diangkut oleh truk2 sampah hanya diturunkan ke area tempat sampah begitu saja, sampah2 yg datang tersebut ditutup dengan tanah dengan bantuan buldozer. Sampah tadi ditutup tanah tanpa melalui proses pemilihan terlebih dahulu. Padahal dari sampah2 tersebut terdapat sampah yg sulit hancur dan bahkan tidak dapat hancur oleh proses alam.

Menurut kami cara ini tidak bisa bertahan lama, karen adalam jangka waktu beberapa tahun kedepan area sampah akan penuh dan tidak dapat digunakan lagi.

Cara yg diterapakan juga memiliki dampak negatif terhadap air tanah yg terdapat disekitaran TPA. Akibatanya daerah2 sekitarnya tidak dapat menikmati air bersih seperti yang terjadi di desa Ringinardi, dikarenakan air didareah tersebut sudah tercemar.

Di TPA Banyuroto juga terdapat air lumpur aktif dan Industri Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) . Namun belum berfungsi dengan baik.

Setelah semua selasai mengerjakan tugas kami kembali berkumpul dan kak Pras memberi kesimpulan tentang kunjungan kami kali ini, karena cuaca mulai mendung maka Kak Pras menutup pertemuan kali ini dengan doa. Kami segera menuju ke mobil dan kembali kesekolah. Pengalaman kali ini sungguh menyenangkan dan menambah ilmu bagiku.


cerita by :

Yudha Iswinandar J ( X PM2 ) *











Tidak ada komentar:

Posting Komentar