VERIFIKASI KABUPATEN SEHAT
Bapak Drs. H. Sutedjo |
Dalam
rangka penilaian kabupaten sehat diwilayah Kabupaten Kulon Progo, SMKN 1
Pengasih ditunjuk sebagai tempat acara penutupan dan pelepasan Tim Verifikasi.
Hal ini merupakan kehormatan bagi SMKN 1 Pengasih untuk terlibat dalam
penilaian Kabupaten Sehat tersebut.
Menurut
penyampain Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutejo pada acara
penyambutan Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Pusat Tahun 2013 di
Ruang Sidang SMKN 1 Pengasih kemarin (Senin, 26/8/2013). “Kabupaten sehat ini
telah dimulai sejak tahun 2009 yang lalu,namun Pemerintahan Kabupaten Kulon
Progo baru berniat mengusulkan untuk dilakukanya verifikasi pada tahun 2013, dengan
cukup membuktikan bahwa yang terjadi adalah benar-benar sesuai dinamika yang
ada di masyarakat tanpa rekayasa, dengan harapan hasil yang diperoleh adalah
"bukan sulap bukan sihir" yang mampu mengubah keadaan dalam waktu
singkat secara instant., dan mengapa SMKN 1 Pengasih ditunjuk sebagai tempat
penutupan, karna prestasi-prestasinya, dan menjadi poin plus adalah SMKN 1 Pengasih
memperoleh sertifikat ADIWIYATA tingkat Nasional. Hal ini patut dibanggakan
atas jirih payahnya.
Pada kesempatan ini Kabupaten Kulon Progo
mengusulkan dilakukan verifikasi untuk memperoleh "SWASTI SABA
PADAPA" yang berorientasi pada 2 tatanan antara lain:
1.
Tatanan Kehidupan
masyarakat yang sehat dan mandiri,
Tingkat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo pada cukup baik
dengan Umur Harapan Hidup sebesar 74,4 tahun (riskesdas 2010) , Kematian
Ibu tahun 2012 3 orang ( 52,6/100.000 KH), Kematian Bayi 69 anak
(12,1/1000 KH), Gizi buruk sebesar 0,81%. Jika dilihat perbandingan dengan
angka Nasional maupun target MDGs maka keadaan yang harus dicapai pada 2015
telah dapat diraih pada tahun 2012 . Tentu saja ini hasil dari kerja keras
semua pihak baik pemerintah maupun terutama masyarakat Kulon progo dalam
menjaga status kesehatannya secara mandiri.( sumber dinkes KP )
Dr. Lilik Sulistyawati, MM |
Dari sisi Pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah daerah perlu sampaikan
bahwa seluruh penduduk di kabupaten Kulon Progo saat ini telah memiliki Jaminan
Kesehatan sehingga akses pelayanan kesehatan dapat dijangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat. Disamping itu insya Allah pada tahun 2013 ini akan
membangun sebuah rumah sakit di wilayah Sentolo dalam rangka lebih meningkatkan
lagi Pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.
2. Pada tatanan permukiman sarana dan prasarana umum,
Wilayah
Kabupaten Kulon Progo telah diakui oleh Kementrian PU RI sebagai kabupaten yang
Komitmen terhadap hijaunya kota dan mendapatkan piagam "Komitmen Kota
Hijau" pada tahun 2011, serta tercatat pada MURI dalam penanaman 1.000.000
pohon pada tahun 2012.
Tidak kalah pentingnya bahwa di kabupaten Kulonprogo ini telah terbentuk "
Kelompok Swadaya Masyarakat" dalam hal pengelolaan sampah khususnya di
Kecamatan Pengasih sebagai wujud gerakan kemandirian masyarakat untuk
mewujudkan kawasan yang sehat serta meningkatkan produktifitas dengan
diperolehnya nilai lebih dari hanya sekedar sampah. Di SMKN 1 Pengasih juga
berperan aktif telah mengelola sampah mandiri dengan didirikanya “BANK SAMPAH
SKANSA” dikawasan sekolah tersebut.
![]() |
Photo bersama seusai pemberian kenang2an |
Dalam kunjungan lapangan Tim Verifikasi dipandu ke beberapa tempat antara lain:
di Dusun
Ngrandu, Desa Kaliagung Kecamatan
Sentolo untuk Tatatan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri berupa
kegiatan-kegiatan: Keterpaduan Posyandu Balita dan PAUD, Dusun Keluarga Sadar
Gizi (KADARZI), Dusun bebas asap rokok dalam rumah, Kelompok donor darah
mandiri dan Kelompok olah raga-senam USILA dan Posyandu USILA.
Sedangkan untuk Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum berlokasi di Desa
Pengasih Kecamatan Pengasih dengan materi Kali bersih di sungai Serang,
Permukiman sehat di BSA/Griya Binangun Asri, Pengelolaan sampah 3 R, dan Sekolah
Sehat di SMK Negeri I Pengasih. selanjutnya di sekolah ini juga
dilaksanakan acara pelepasan Tim Verifikasi. Pelepasan Tim Verifikasi Kabupaten
Sehat secara simbolis oleh bapak wakil
Bupati Drs. H Sutedjo memberikan
kenang-kenagan berupa batik “Geblek Renteng” sebagai ciri khas batik Kulon
Progo.